MAKNA


Beberapa waktu yang lalu aku bermimpi. Di sebuah rumah yang kuduga adalah tempat kost teman kuliahku, aku merasa tinggal disana. Bangunannya seperti rumah lawas, persis seperti kost teman kuliahku yang mepet disamping pintu barat daya kampus. Meski aku tak pernah benar-benar masuk ke dalamnya, namun dari penampakannya di luar sudah kuyakini bahwa aroma dan auranya pasti tak akan jauh berbeda dengan yang kualami dalam mimpi. Lantai, warna cat tembok, bentuk dan warna selambu: hangat dan tampak berat menyimpan sejarah. Kuketahui bahwa pada saat itu aku tinggal disitu, sesederhana ini: aku menggunakan sandal ringan dan celana pendek di dalam rumah. Tentu hanya didalam rumah atau minimal tempat tinggalku aku berani mengenakannya.

Namun bagian luar dari rumah itu jauh berbeda dengan kost temanku yang pemandangannya tak jauh-jauh dari pabrik es, jalan raya berlubang yang selalu macet di malam minggu, dan tembok pagar makan islam yang cukup besar. Dalam mimpi aku merasa berada di lantai atas, entah lantai berapa namun sepertinya agak tinggi juga, bila kutarksir mungkin di lantai 2 atau 3. Di depan rumah tampak juga gedung bertingkat, temboknya dari batu kapur tapi tampak sangat kokoh. Langit sedang cantik-cantiknya, jingga sembur ungu khas senja anak indie. Tak lama, segerombol burung berwarna hitam berukuran besar memenuhi langit. Jumlahnya puluhan, beberapa kelompok terbang ke arah yang sama. Seingatku, sekelompok burung yang terbang rendah mengindikasikan bahwa akan terjadi badai. Sudah kusiapkan diriku sembari menerka badai apa yang akan terjadi. Namun sesuatu yang aneh terjadi, burung-burung itu berubah menjadi anak-anak SMA berseragam ketika mendarat di tanah. Seperti tak terjadi apapun, mereka yang telah “berubah” menjadi serupa manusia berjalan searah menuju ke pintu di gedung itu yang kuduga adalah sekolah mereka.

Tidak lama aku terbangun. Karena penasaran kucari juga arti mimpiku barusan, iseng saja siapa tahu pertanda baik, kan? Tapi meski kuingat betul bentuk burungnya yang hitam, besar, bersayap kuat dan tegas tak kuingat juga nama jenisnya (meskipun aku tak pernah benar-benar tahu apa namanya). Ahh, mungkin namanya gagak. Tapi setelah kucari di internet, ternyata burung gagak lebih kecil, meski sama hitamnya. Karena tak juga menemukan nama burung itu, dengan asal kucari saja ‘arti mimpi lihat burung gagak banyak’. Bukannya aku percaya takhayul, tapi cara ini sering kugunakan sekedar buat senang-senang saja. Kalau benar yaa mungkin kebetulan, kalau salah makin yakinlah aku bahwa itu semua takhayul.

Ada beberapa makna bermimpi tentang melihat banyak burung gagak, ada yang menyatakan bahwa akan mendapatkan keberuntungan dalam waktu dekat, ada yang justru sebaliknya menyatakan bahwa kemalangan akan menghampiri dalam waktu dekat. Tapi kuyakini juga bahwa hidup tak akan lepas dari untung dan malang, jadi ahh siapa yang tahu kan?

Tapi belakangan akhirnya kusadari, bahwa yang kulihat saat itu bukan burung gagak. Burung gagak terlalu kecil untuk disamakan dengan jenis yang ada di mimpiku. Ternyata yang kulihat waktu itu adalah gerombolan burung hering alias burung pemakan bangkai. Jadi, apa kira-kira maknanya? -------

Komentar